Mengapa harga Bitcoin sangat fluktuatif?

Mengenal apa itu Bitcoin dan konten Bitcoin untuk pemula

Harga Bitcoin terkenal fluktuatif. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat pergerakan besar (baik naik maupun turun) dalam rentang waktu beberapa hari, jam dan bahkan menit. Apa yang menyebabkan hal ini? Mengapa harga Bitcoin sangat fluktuatif?

Sparkle

Kita tahu bahwa semakin fluktuatif harga suatu investasi, semakin besar pula risiko yang Anda ambil jika Anda memutuskan untuk melakukan investasi tersebut (dan sebenarnya, semakin tinggi pula potensi profit yang Anda dapatkan).

Prinsip ini juga berlaku untuk Bitcoin.

Dengan semakin berjalannya waktu, kita dapat melihat harga Bitcoin tidak lagi mengalami fluktuasi sebesar apa yang terjadi sebelumnya. Tingkat volatilitas harian (perubahan harga per hari) rata-rata kurang dari 5% sejak 2015.

Pasar Bitcoin masih cenderung kecil, jadi angka ini merupakan angka yang masuk akal, dan tidak terlalu berbeda dari emas dan kebanyakan mata uang utama lainnya (yang sebenarnya memiliki pasar yang jauh lebih besar dan stabil).

Mari kita bahas lebih dalam faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pergerakan harga ini:

1. Bitcoin masih merupakan teknologi baru

Bitcoin masih relatif muda, diciptakan pada tahun 2009 lalu.

Di sisi lain, internet tercipta pada tahun 1960an, penjelajahan luar angkasa telah ada sejak 1957 dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah ada sejak 1956. Teknologi baru membutuhkan waktu untuk berkembang dan menemukan tempatnya dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Teknologi baru akan melalui hype cycle.

Awalnya, hanya segelintir orang yang mengetahui atau menggunakannya. Kemudian, teknologi tersebut perlahan-lahan akan dikenal oleh masyarakat umum dan tiba-tiba, semua orang akan membicarakan mengenai teknologi tersebut. Opini-opini yang aneh akan muncul, pernyataan yang melebih-lebihkan akan beredar dan level ”hype”-nya akan menjadi semakin menggila.

Kemudian realita akan meredakan hype tersebut. Namun di balik layar, teknologi tersebut terus berkembang dan menjadi bagian produktif dari kehidupan kita.

Berbeda dengan teknologi baru lainnya, kita dapat melihat tanda umum yang jelas bahwa Bitcoin sedang berada pada hype cycle, yaitu melalui harganya. Walaupun siklus tersebut terlihat normal, namun fluktuasi harga Bitcoin semakin memperjelas hype cycle ini. Bitcoin merupakan teknologi dan juga bentuk investasi baru. Berinvestasi pada Bitcoin merupakan pengakuan positif terhadap potensi teknologinya.

Bitcoin masih berada dalam siklus tersebut sementara kita terus mencari tahu tujuannya dan bagaimana Bitcoin bisa memberi nilai tambah pada kehidupan kita semua. Apapun yang terlihat di grafik harga, perusahaan seperti Luno akan terus bekerja di balik layar untuk membantu adopsi akan Bitcoin dan memastikan bahwa Bitcoin akan tetap bermanfaat dalam jangka panjang.

2. Bitcoin sebelumnya tidak selikuid saat ini

Hanya ada 21 juta Bitcoin yang tersedia dan belum semuanya ditambang.

Banyak Bitcoin yang ada saat ini dimiliki oleh beberapa orang saja. Diperkirakan 4% memiliki 95% Bitcoin yang ada saat ini. Selain itu, 1% dari pemilik alamat Bitcoin yang ada mengontrol setengah dari pasar Bitcoin sendiri. Akibatnya, likuiditas Bitcoin terbatas.

Likuiditas menandakan seberapa mudah Anda dapat membeli atau menjual sesuatu, tanpa mengubah harganya.

Ketika likuiditas tidak cukup, ini berarti hanya beberapa orang saja yang bersedia menjual atau membeli. Hal inilah yang terjadi dengan mata uang kripto di masa lalu.

Banyak pemilik terbesar Bitcoin tidak mau menjual Bitcoin mereka apapun keadaannya. Jadi jika seseorang mencoba membeli banyak Bitcoin sekaligus, tidak ada cukup Bitcoin yang tersedia. Hal ini membuat harga terdorong naik hingga ada lebih banyak orang yang mau menjual Bitcoin mereka.

Sebaliknya, jika banyak orang memutuskan untuk menjual Bitcoin mereka pada waktu yang sama, ada kemungkinan tidak ada cukup pembeli. Kemudian harga akan jatuh hingga harga yang lebih rendah ini menarik lebih banyak pembeli.

Dan sekarang, hal ini mulai berubah. Lebih banyak orang yang membeli dan menjual Bitcoin, sehingga kini lebih banyak likuiditas di pasar. Ini membantu meratakan harga kembali.

3. Berinvestasi bisa mempengaruhi emosi

Banyak yang menyarankan  bahwa ‘emosi’ tidak boleh terlibat ketika Anda berinvestasi. Namun, tidak selalu demikian adanya.

Ketika harga Bitc

Ketika harga Bitcoin jatuh, para investor cenderung mengalami apa yang biasa dikenal sebagai FUD: fear, uncertainty and doubt (ketakutan, ketidakpastian dan keraguan).

Mereka takut harga akan terus jatuh. Mereka merasakan ketidakpastian bahwa harga tersebut bisa naik kembali. Mereka meragukan apakah keputusan mereka berinvestasi itu benar. Kemudian, mereka akan menjual Bitcoin mereka. Seringkali, hal ini bukanlah disebabkan karena perubahan nilai Bitcoin yang nyata, tetapi hanya karena rumor atau keserampangan seseorang. Perubahan harga merupakan hal yang normal di pasar apapun.

Sama halnya, ketika harga Bitcoin meningkat, orang akan mengalami FOMO: fear of missing out (takut ketinggalan). Mereka takut ketinggalan kesempatan menjadi kaya dan mereka berharap harga akan terus meningkat, sehingga mereka mulai membeli Bitcoin, meningkatkan permintaan dan harga. Hal ini memperbesar fluktuasi alami Bitcoin.

Salah satu cara untuk memahaminya adalah bayangkan Anda membeli laptop baru. Anda telah sejak lama mengincar sebuah laptop seharga Rp10 juta, berharap harga laptop tersebut akan turun.

Jika harganya turun menjadi Rp6 juta, Anda akan segera membelinya. Namun, berbeda halnya dengan investasi. Ketakutan kita akan tertinggal (FOMO) mungkin membuat kita membeli laptop ketika harganya lebih mahal karena kita berpikir bahwa kita dapat menjualnya dengan harga yang lebih mahal. FUD kita dapat membuat kita menjual laptop tersebut ketika harganya lebih rendah karena kita berpikir bahwa harganya akan menjadi semakin rendah.

4. Harga Bitcoin sangat gampang dipengaruhi berita-berita

Buy the rumour, sell the news.

Sama seperti investasi pada saham tradisional, atau mata uang asing, harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh berita yang beredar.

Bahan berita umum yang dapat mempengaruhi harga meliputi:

Hal-hal tersebut hanyalah beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga cryptocurrency seperti Bitcoin. Sebelum membuat keputusan investasi apapun, penting untuk memahami investasi apa yang akan Anda lakukan.

Harga dapat berubah sewaktu-waktu sehingga nilai investasi Anda akan berubah dari waktu ke waktu, mungkin dengan selisih yang besar. Jangan biarkan emosi menguasai Anda. Lakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan dapat menolong Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Jika Anda ingin memonitor harga Bitcoin atau Ethereum, Anda dapat dengan mudah mengaktifkan notifikasi harga di aplikasi Luno. Cukup buka menu di samping pada aplikasi, klik “NOTIFIKASI HARGA” dan putuskan kapan Anda ingin dikirimi notifikasi.

Did you find this useful?

3
1